Masroziq - Contoh Pidato Larangan Hidup Boros
Terkadang kita terlena dengan kehidupan yang mewah, kehidupan yang berlebihan, padahal disisi lain masih banyak orang yang kekurangan. Berlebihan merupakan salah satu sifat tercela yang harus kita hindari, alasannya ialah itu sifat pemborosan atau berlebihan ialah sifat syetan.
Nah pada postingan ini akan aku berikan tumpuan pidato dengan tema hidup boros. Larangan hidup boros dalam agama Islam. Bagi sahabat yang sedang mencari pidato ihwal hidup boros sanggup melihat pada postingan ini. Berikut ini Contoh Pidato Larangan Hidup Boros.
Nah pada postingan ini akan aku berikan tumpuan pidato dengan tema hidup boros. Larangan hidup boros dalam agama Islam. Bagi sahabat yang sedang mencari pidato ihwal hidup boros sanggup melihat pada postingan ini. Berikut ini Contoh Pidato Larangan Hidup Boros.
Contoh Pidato Larangan Hidup Boros
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ للهِ الْبَدِيْعِ الْهَادِى إِلَى بَيَانِ مَهْيَعِ الرَّشَادِ. أَمَّا بَعْدُ.
Hadirin yang aku hormati
Puji syukur atas karunia Allah SWT yang telah menawarkan nikmat kepada kita, sehingga hingga detik ini kita masih sanggup melaksanakan aktifitas dengan baik. Sholawat dan salam biar selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad SAW yang selalu ditunggu syafaatnya besok di hari akhir. Amin.
Hadirin yang aku hormati
Perkenankanlah, aku disini akan memberikan pidato dengan judul larangan hidup boros.
Sering kita mendengar pesan tersirat dari teman, dari orang bau tanah janganlah kita suka boros atau berlebihan, alasannya ialah itu temannya syetan. Betul tidak? Nah mengapa perilaku boros itu temannya syetan, iya memang benar, alasannya ialah syetan tidak akan mengajak ke hal-hal baik. Nah pemborosan itu merupakan salah satu perbuatan yang tercela.
Sikap boros sanggup diartikan perilaku yang berlebihan, mubadzir. Hal ini sangat dihentikan oleh Allah SWT dalam firmannya surat Al Isra' ayat 27.
إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُواْ إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُوراً ﴿٢٧﴾
(Tafsir Al-Jalain) QS AL-Israa’ : 27. (Sesungguhnya orang-orang pemboros itu ialah saudara-saudara setan) artinya berjalan pada jalan setan (dan setan itu ialah sangat ingkar kepada Rabbnya) sangat ingkar kepada nikmat-nikmat yang dilimpahkan oleh-Nya, maka demikian pula saudara setan yaitu orang yang pemboros.
Hadirin yang aku hormati
Hidup boros berbeda dengan hidup pelit. Hidup boros ialah hidup yang suka berlebih-lebihan, mislanya membeli masakan tidak ala kadar secukupnya tetapi berlebihan. Berbeda dengan pelit. Pelit cenderung perilaku yang tidak mau mengembangkan kepada sesama. Daripada membelanjakan harta yang berlebihan lebih baik ditabung atau juga disodaqahkan kepada orang yang membutuhkan.
Disamping tidak boleh berlebihan kita juga tidak boleh kirir, kita harus sanggup seimbang atau mengambil tengah-tengahnya yang sanggup disebut dengan sederhana.
Seperti dalam surat Al Furqon ayat 67.
وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا (٦٧)
Al-Furqan : 67. (Dan orang-orang yang apabila membelanjakan) hartanya kepada belum dewasa mereka (mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir) sanggup dibaca Yaqturuu dan Yuqtiruu, artinya tidak mempersempit perbelanjaannya (dan adalah) nafkah mereka (di antara yang demikian itu) di antara berlebih-lebihan dan kikir (mengambil jalan pertengahan) yakni tengah-tengah.
Hadirin yang berbahagia
Islam mengajarkan hidup sederhana dan hidup saling bersama-sama sesama. Kesederhanaan dalam hidup juga dicontohkan oleh Rosulullah SAW. Seperti halnya cara berpakaian, makan Rosululah dan masih banyak lagi.
Semoga dengan pidato yang aku sampaikan diatas kita sanggup mengambil inti sari dari tema pidato pada hari ini.
Selengkapnya :
Contoh Pidato Larangan Hidup Boros
Demikianlah Contoh Pidato Larangan Hidup Boros, biar bermanfaat.