Dunia hiburan Indonesia tidak lepas dari peranan para seniman yang bekerja di dalamnya. Mulai dari penyanyi, penari, aktor, komedian dan lain sejenisnya seakan tak pernah kehilangan inspirasi untuk menciptakan karya demi menghibur masyarakat Indonesia. Apalagi kalo bicara soal candaan, guyonan atau hal yang mengakibatkan tawa, kita semua niscaya setuju bahwa tugas pelawaklah yang paling mayoritas mempersembahkankarya untuk pemirsanya.
Pelawak ialah salah satu profesi yang memang tak cukup gampang untuk dijalani. Tak sekedar harus dapat memancing gelak tawa, akan tetapi komedian juga harus cerdas dalam memberikan pesan di dalam guyonannya semoga membekas dihati para penonton. Dunia lawak Indonesia sendiri tak pernah sepi dari ciri khas maupun kreativitas para pelawaknya dan sebagian besar dari mereka lahir dari grup-grup lawak legendaris yang tak hanya berjaya di eranya namun masih membekas di hati masyarakat hingga ketika ini. Sahabat anehdidunia.com berikut informasi wacana grup lawak legendaris Indonesia paling lucu versi anehdidunia.com
Kwartet Jaya
Kwartet Jaya via kompas.id[/caption]
Salah satu grup lawak legendaris Indonesia ialah Kwartet Jaya. Sesuai dengan nama grup, jumlah personilnya ada empat orang yakni Bing Slamet, Eddy Sudiharjo (Eddy Sud), Iskak Darmo Suwiryo (Iskak) dan Kho Tjeng Lie atau yang lebih familiar dengan nama Ateng. Kwartet Jaya sendiri ialah kependekan dari Kwartet Jakarta Raya yang sepanjang periode tahun 70-an telah sukses mengocok perut masyarakat Indonesia. Sayangnya sang maestro asal Banten yakni Bing Slamet harus menghembuskan nafasnya yang terakhir di tahun 1974. Kepergian Bing Slamet begitu menyisakan sedih bagi keluarga, mitra seprofesi dan penggemarnya. Sesaat sehabis kematian Bing Slamet, Kwartet Jaya diberitakan bubar sehabis dua anggotanya yakni Ateng dan Iskak keluar dan membentuk grup lawaknya sendiri dan hanya menyisakan Eddy Sud yang kemudian juga membentuk grup gres bersama Adi Bing Slamet, Krisbiantoro dan Mang Udel.
Jayakarta Grup
Jayakarta grup ialah salah satu grup lawak legendaris Indonesia yang terbentuk sekitar tahun 1975. Grup lawak ini digawangi oleh empat orang komedian yang selalu membawa ciri khasnya masing-masing. Ada Cahyono yang seringkali berperan sebagai pengumpan dan pembuka topik kala di atas panggung dan juga merupakan pimpinan grup lawak ini. Kemudian ada Prapto yang lebih sering dipanggil Esther alasannya sering bermain sebagai wanita, juga ada Uuk yang mempunyai nada bunyi tinggi sering berlakon sebagai preman serta ada si kumis ala Chaplin dan celana diatas pusar sebagai maskot yakni H. Jojon. Grup lawak yang senantiasa menghibur pemirsa di layar televisi dan panggung ini kemudian harus vakum karena ditinggal Prapto dan Uuk untuk selama-lamanya. Setelah itu Jayakarta Grup “terpaksa” bubar alasannya H. Jojon memutuskan untuk berkarir sebagai komedian solo dan Cahyono sehabis menjadi mualaf yang pada jadinya menentukan jalan hidupnya sebagai pendakwah.
Bagio Cs
Bagio Cs via baltyra.com
Kalau membahas grup lawak ini niscaya tak lepas dari S. Bagio, seorang seniman lawak kelahiran Purwokerto yang tidak lain ialah pembentuk dan pemimpin grup ini. S. Bagio dulunya ialah seorang komedian yang bersolo karir dan sering riwariwi menjadi pendukung grup lawak lain menyerupai Kwartet Jaya dan Jayakarta hingga pada jadinya ia membentuk grup lawaknya sendiri dan diberi nama Bagio Cs. Grup lawak ini beranggotakan S. Bagio, Diran, Sol Saleh dan Darto Helm. Keempat orang ini menghibur masyarakat Indonesia sekitar tahun 1970 an hingga 1983. Tak hanya beraksi di layar kaca, Bagio Cs juga sering melawak dari panggung ke panggung. Meskipun keempat seniman lawak yang sempat berjaya di eranya ini seluruhnya telah meninggal dunia namun beberapa celetukan guyonannya masih terngiang hingga ketika ini. Contohnya menyerupai jargon S. Bagio ketika berperan sebagai orang latah, “Copot .. Eh copot!”
Srimulat
Srimulat via daftar.co
Jika mengusut sejarah wacana Srimulat sudah niscaya begitu panjang perjalanan grup lawak ini. Dibentuk tahun 1950 oleh seniman asal Solo yaitu Teguh Slamet Rahardjo, grup lawak dengan anggota paling banyak ini menapaki dunia lawak diawali dari satu panggung ke panggung lain di tempat sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah saja. Singkatnya, Srimulat mulai dikenal dekat masyarakat Indonesia sehabis mempunyai kegiatan sendiri di televisi. Lewat ciri khas para pemainnya menyerupai Tessy, Timbul, Tarsan, Gogon dan lain-lain membawa nama Srimulat sebagai grup lawak terlaris dan nomor satu di Indonesia. Meskipun sering mengalami bongkar pasang personil akan tetapi Srimulat selalu memberikan hiburan khas kultur Jawa ke semua penjuru Indonesia. Meskipun grup lawak ini kini sudah tak eksis lagi namun pentolan grup Srimulat terbukti tak pernah berhenti berkarya dan tetap melegenda hingga ketika ini. Coba kita lihat keberadaan Nunung, Tarzan dan Tukul Arwana, mereka hanya sebagian dari sekian banyak pentolan Srimulat yang masih terus menghibur Indonesia melalui lawakannya.
Warkop DKI
Warkop DKI via yunasville.com
Siapa yang tak kenal dengan grup lawak satu ini? Generasi 90-an niscaya sudah sangat dekat dengan aksi-aksi kocak para pemainny. Yup, Warkop DKI yang dulunya berjulukan Warkop Prambors ialah grup lawak radio yang sering siaran di radio Prambors dengan anggotanya Dono, Kasino, Indro, Nanu Mulyono dan Rudy Badil. Tak banyak yang tahu jika dulunya grup lawak ini beranggotakan lima orang. Setelah dua personilnya yakni Nanu dan Rudy mengundurkan diri tersisalah Dono, Kasino dan Indro yang tetap menjalankan grup ini dan mengubah namanya menjadi Warkop DKI. Kejayaan grup lawak yang banyak menelurkan puluhan judul film ini berkibar sepanjang tahun 90-an hingga 2000. Hingga satu kabar sedih tiba ketika Kasino harus menghembuskan nafas terakhirnya di tahun 1997. Sepeninggal Kasino, Warkop DKI masih terus berkarya dengan menyisakan Dono dan Indro mereka bahkan membintangi sinetron. Duka kembali tiba di tahun 2001 kala Dono pergi untuk selamanya sehingga secara otomatis Warkop DKI bubar. Namun Indro masih terus menghibur masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu komedian senior yang dihormati. Hingga ketika ini, film-film Warkop DKI masih sering diputar di televisi untuk mengenang karya-karya sang legenda yang menciptakan tertawa.
Sahabatanehdidunia.com kesuksesan grup lawak tersebut tak lepas dari kerja keras, konsistensi serta janji untuk memberikan hiburan segar bagi para penonton. Mereka ialah penggalan dari panutan generasi komedian satu ini serta media pola bagi masyarakat pula. Karya-karya mereka akan selalu jadi kenangan, celetukan mereka tak luput dari ingatan dan pengabdian mereka patut untuk diapresiasi. Semoga Indonesia semakin banyak melahirkan grup lawak berkualitas dan melegenda suatu hari nanti. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, insan mati menghilangkan nama dan kenangan.
Sumber referensi:
https://www.brilio.net/sosok/10-grup-lawak-legendaris-ini-udah-berjasa-banget-menghibur-indonesia-1603311.html
http://www.kaskus.co.id/thread/5119c44420d719481c000009/grup-lawak-jadoel-yang-legendaris-di-indonesia/
https://id.wikipedia.org/
https://www.brilio.net/sosok/10-grup-lawak-legendaris-ini-udah-berjasa-banget-menghibur-indonesia-1603311.html
http://www.kaskus.co.id/thread/5119c44420d719481c000009/grup-lawak-jadoel-yang-legendaris-di-indonesia/
https://id.wikipedia.org/