Sebenarnya pengertian geografi sendiri pertama sekali sudah diperkenalkan oleh Erastothenes pada kala ke 1. Erastothenes mengungkapkan bahwa geografi yakni perpaduan kata yang berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka para mahir geografi (geograf) sependapat bahwa Erastothenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.
Pengertian Geografi Menurut Para Ahli. Perbedaan pendapat mengenai sesuatu, merupakan hal yang sangat masuk logika bagi manusia, demikian juga dengan definisi atau pengertian geografi. Banyak para ahli, para tokoh dunia yang memaparkan banyak sekali pengertian/definisi geografi, namun pada dasarnya memiliki inti yang sama.
Satu kala kemudian, tokoh lain bernama Claudius Ptolomaeus mengungkapkan pendapatnya wacana geografi, yakni suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Makara Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk menawarkan informasi wacana permukaan bumi secara umum. Kumpulan dari peta Claudius Ptolomaeus dibukukan, diberi nama ‘Atlas Ptolomaeus’.
Untuk melengkapi pendapat kedua para mahir diatas, maka berikut blog Karo Cyber akan melengkapi definisi geografi menurut para mahir lainnya, informasi definisi geografi menurut para mahir ini sendiri diperoleh blog Karo Cyber dari banyak sekali sumber situs internte:
Preston e James
Geografi mampu diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan” sebab yakni banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.
Lobeck (1939)
Gegografi yakni suatu studi wacana korelasi – korelasi yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.
Frank Debenham (1950)
Geografi yakni ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan korelasi antara kehidupan insan dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara insan dan alam.
Ullman (1954)
Geografi yakni interaksi antar ruang
Maurice Le Lannou (1959)
Objek study geografi yakni kelompok insan dan organisasinya di muka bumi.
James Fairgrive (1966)
Geografi memiliki nilai edukatif yang mampu mendidik insan untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari banyak sekali aspek dan tanda-tanda geografi.
Strabo (1970)
Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan korelasi antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.
Paul Claval (1976)
Geografi selalu ingin menjelaskan tanda-tanda tanda-tanda dari segi korelasi keruangan.
Prof. Bintarto (1981)
Geografi mempelajari korelasi kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
Hasil seminar dan lokakarya di Semarang (1988)
Geografi yakni ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
Depdikbud (1989)
Geografi merupakan suatu ilmu wacana permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.
Herioso Setiyono (1996)
Geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari korelasi timbal balik antara insan dengan lingkungannya dan merujuk pada referensi persebaran horisontal dipermukaan bumi.
Bisri Mustofa (2007)
Geografi merupakan ilmu yang menguraikan wacana permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, faquna serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.
Harstone
Geografi yakni sebuah ilmu yang menampilkan relitas deferensiasi muka bumi ibarat apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan – perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di tempat lain.
Menurut wikipedia:
Geografi yakni ilmu wacana lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan insan di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yakni gêo (“Bumi”) dan graphein (“menulis”, atau “menjelaskan”).
