Dalam pekerjaan selalu dituntut untuk melaksanakan sesuatu dengan teliti, namun kadang kesalahan sering terjadi akhir kecerobohan yang dilakukan oleh para pekerja. Selain bisa membahayakan diri sendiri, kesalahan ringan pun bisa membuat sebuah negara hampir lenyap menghilang dari bumi. Seperti yang akan kita tampilkan dibawah ini sebab kecerobohan ringan sanggup mengakibatkan imbas yang sangat fatal ibarat yang dialami negara Amerika. Tercatat 5 kali negara Amerika hampir terkena Nuklir oleh mereka sendiri. berikut kesalahan ringan yang hampir melenyapkan Amerika versi anehdidunia.com
24 Januari 1961 Goldsboro, North Carolina
Saat OCD Operation Chrome Dome yang bertujuan untuk menjaga pesawat bersenjata nuklir tetap terbang sepanjang waktu tengah berlangsung di sepanjang Eastcoast, sebuah B-52 Stratofortress yang mengangkut dua bom hidrogen Mark 39 mengalami kebocoran materi bakar di sayap kirinya. Dalam perjalanan kembali ke Seymour Johnson Air Force Base, sang pilot kehilangan kendali. 6 dari 8 kru pesawat segera keluar ketika pesawat itu mulai berputar. Dua buah bom nuklir seberat 3,9 megaton terhempas dari pesawat yang berputar tak terkendali itu dan kesudahannya jatuh. Salah satu bom jatuh terperosok 17 meter ke dalam tanah pertanian yang lembap dan inti uraniumnya tidak sanggup diselamatkan. Sedangkan bom lainnya berhasil membuka parasut beserta 3 dari 4 tombol pengamannya, sehingga jatuh dengan perlahan. Satu satunya yang mencegah bom ini tidak meledak hanyalah sebuah tombol kecil yang bertegangan rendah.
18 September 1980 Launch Complex 374-7 Van Buren County, Arkansas
Saat sedang menambah tekanan pada tangki oksidator level 2 Titan II Missile, yang dilengkapi 9 megaton hulu ledak nuklir W53, seorang teknisi tanpa sengaja menjatuhkan sebuah wrench socket (kunci sok) sejauh 24 meter ke bawah, sebelum menyalakan tangki materi bakar roket level satu. Tangki materi bakar bertekanan tinggi itu pecah dan mulai membanjiri missile silo dengan materi bakar hipergolik berjulukan aerozine 50. Roket tersebut runtuh dan aerozine secara impulsif bercampur dengan nitrogen tetroksida dilevel dua. Ledakan dahsyat yang terjadi menghempaskan launch door seberat 740 ton sejauh 183 meter dan meluncurkan hulu ledak nuklir. Hulu ledak tersebut terhempas 30 meter dari lokasi peluncuran, namun sebab fitir keamannya, benda ini tidak meledak.
11 Maret 1958 Mars Bluff, South Carolina
Saat melaksanakan penerbangan dari Savannah, georgia menuju Bruntingthorpe Air base, Inggris dalam rangka latihan terbang, kapten dari B-47 bomber menyadari adanya problem dengan pin pengunci bom fisi Mark 6 seberat 30 kiloton yang ia bawa. Ketika kapten Kulka duduk di atas bom untuk memeriksanya, seorang juru bom di pesawat tanpa sengaja menarik tuas darurat prosedur pelepasan bom. Bom tersebut jatuh melalui bomb bay doors, namun untungnya Kulka berhasil menghindar sempurna waktu. Jatuhnya bom tersebut membuat kawah sedalam 11 meter dan menghancurkan rumah penduduk, namun inti plutoniumnya tidak meledak. Menurut cerita, seorang petugas patroli mendengar adanya transmisi radio dari sang juru bom di pesawat ketika kejadian itu terjadi menyampaikan "Oh shit, I dropped the damn thing."
1945-1946 Los Alamos National Lab New Mexico
Demon Core merupakan sebuah bom plutonium seberat 6.2 kg yang mengakibatkan 2 insiden. Insiden pertama, sebuah tungsten carbide brick jatuh ke inti bom, sehingga membuat reaksi berantai yang mengakibatkan para ilmuwan terpapar radiasi tingkat tinggi. kejadian kedua, inti bom yang dilapisi dua berilium berbentuk setengah lingkaran, dikerjakan secara manual dengan tangan manusia. Sebuah obeng yang dipakai untuk menahan lapisan itu tergelincir sehingga inti bom menjadi sangat kritis dan memancarkan kilatan cahaya berwarna biru. Sembilan hari kemudian seorang peneliti yang mengerjakan bom tersebut tewas akhir keracunan radiasi sedangkan 3 orang lainnya meninggal dalam beberapa dekade akhir penyakit terkena radiasi juga. Bom plutonium ini kesudahannya dipakai dalam Able Detonation test of the Crossroads series di bikini Atoll pada 1 juli 1946.
5 Februari 1958 Tybee Island, Georgia
Pada jam 2 pagi, sebuah pesawat B-47 bomber yang membawa bom nuklir Mark 14 Mod 0 bertabrakan dengan F-86 fighter jet dalam sebuah simulasi pertempuran. Pesawat F-86 kesudahannya jatuh sesudah sayapnya hancur namun pesawat B-47 bisa tetap terbang dengan kondisi tangki materi bakar yang bocor. Untuk mencegah terjadinya ledakan ketika mendarat, bom seberat 7600 pon yang dijuluki complete weapon abomb with a nuclear capsule, dijatuhkan di pesisir Tybee island georgia. Meski telah dilakukan pencarian secara besar besaran, namun bom tersebut tidak pernah ditemukan dan diduga terkubur sedalam 5 meter di dasar bahari Wassaw Sound.
referensi;
https://www.youtube.com/watch?v=zv35WOq0OT8
https://www.youtube.com/watch?v=zv35WOq0OT8