Dataran alluvial merupakan dataran yang terbentuk jawaban proses-proses geomorfologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim, curah hujan, angin, jenis batuan, topografi, suhu, yang semuanya akan mempercepat proses pelapukan dan erosi. Hasil pengikisan diendapkan oleh air ketempat yang lebih rendah atau mengikuti anutan sungai. Dataran alluvial menempati tempat pantai, tempat antar gunung, dan dataran lembah sungai. tempat alluvial ini tertutup oleh materi hasil rombakan dari tempat sekitarnya, tempat hulu ataupun dari tempat yang lebih tinggi letaknya. Potensi air tanah tempat ini ditentukan oleh jenis dan tekstur batuan.
Daerah pantai terdapat cukup luas di pantai timur Pulau Sumatera, Pulau Jawa bab Utara dan selatan, Pulau Kalimantan dan Irian Jaya bab Selatan. Air tanah tempat dataran pantai selalu terdapat dalam sedimen kuarter dan resen yang batuannya terdiri dari pasir, kerikil, dan berinteraksi dengan lapisan lempung. Kondisi air tanah pada lapisan tersebut semuanya dalam keadaan tertekan , memiliki potensi yang umumnya besar, namun masih bergantung pada luas dan penyebaran lapisan batuan dan selalu menerima bahaya interusi air laut, apabila pengambilan air tanah berlebihan.
Dataran antar gunung di pulau Jawa terdapat di Bandung, Garut, Madiun , Kediri, Nganjuk, dan Bondowoso, tempat ini sebagian besar dibatasi oleh kaki gunung api. Lapisan batuan terdiri atas materi klastika hasil rombakan batuan gunung api sekitarnya. Pengertian susunan litologi dari butir bernafsu ke halus membentuk suatu kondisi air tanah tertekan, cekungan air tanah antar gunung memiliki potensi yang cukup besar. Beberapa bentuk lahan asal fluvial ialah sebagai berikut:
1. Kipas Alluvial (Alluvial fan)
2. Crevasse-Splays
3. Tanggul alam (Natural lever)
4. Poin kafe
5. Dataran banjir
6. Cekungan fluvial (Flood plain)
7. Teras Alluvial
8. Delta
Volume air tanah dalam dataran alluvial di tentukan oleh tebal dan penyebaran permeabilitas dari akifer yang terbentuk dalam aluvium dan dilluvium yang mengendap dalam dataran. Apabila suatu tempat materi penyusunnya atas materi halus (liat/berdebu) umumnya permeabilitasnya kecil, sedangkan suatu tempat yang tersusun atas pasir dan kerikil permeabilitasnya besar. Air tanah yang mengendap di dataran banjir ditambah eksklusif dari penyerapan air susupan. Permukaan air tanahnya dangkal sehingga pengambilan air sanggup dengan sumur dangkal.
Dataran alluvial unsur-unsur yang mayoritas ialah unsur NO2, NO3, Ca, Mg, Si, dan Fe. Kelebihan Nitrit alasannya ialah dampak zat buangan (urine), pembusukan organik dari hasil reduksi nitrat yang ada disekitar air tanah (Karmono dan Joko Cahyo, 1978:11). Hal ini selain dipengaruhi oleh faktor alam juga sebagai acara insan contohnya adanya lahan pertanian yang mengkonsumsi pupuk organik yang mengandung nitrat.