Menurut Mulyasa, pada administrasi berbasis sekolah, sekolah di tuntut secara berdikari dalam menggali,mengalokasikan, memilih prioritas, mengendalikan dan mempertanggungjawabkan pemberdayaan sumber baik kepada masyarakat maupun pemerintah.
Supriono dan Ahmad, mengemukakan bahwa ada beberapa ciri-ciri administrasi berbasis sekolah antara lain:
- Adanya upaya peningkatan tugas serta BP3 dan masyarakat untuk mendukung kinerja sekolah.
- Program sekolah disusun dan di laksanakan dengan mengutamakan kepentingan proses mencar ilmu mengajar.
- Menerapkan prinsip efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya sekolah (anggaran, personel, fasilitas).
- Mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan kondisi lingkungan sekolah walau berbeda dari contoh umum atau kebiasaan.
- Menjamin terpeliharanya sekolah yang bertanggung jawab kepada masyarakat, selain pada pemerintah atau yayasan.
- Meningkatkan profesionalisme personal sekolah.
- Meningkatkan kemandirian sekolah di segala bidang.
- Adanya keterlibatan semua unsur terkait dalam perencanaan kegiatan sekolah, pelaksanaan hingga dengan penilaian (kepala sekolah, guru, BP3, tokoh masyarakat dan lain-lain.
- Adanya keterbukaan dalam pengelolaan pendidikan sekolah, baik menyangkut program,anggaran,ketenagaan dan prestasi.
- Pertanggungjawaban sekolah di lakukan baik terhadap pemerintah yayasan maupun masyarakat.