Nyi Roro Kidul ialah sosok legenda yang begitu terkenal di kalangan masyarakat Jawa dan Bali. Sosok ini digambarkan sebagai seorang ratu penguasa kerajaan jin di Samudera Hindia yang mempunyai kekuatan supranatural begitu besar. Sosok yang juga dikenal dengan sebutan Ratu Pantai Selatan ini begitu lekat dengan kebudayaan suku Jawa, Sunda, dan Bali. Bahkan sampai ketika ini, ritual-ritual atau upacara tabiat Jawa masih sering dilakukan untuk menghormati keberadaannya, terutama oleh masyarakat pesisir pantai selatan Jawa. Menyadari bahwa fenomena penguasa maritim pantai selatan kini ini sudah semakin terkenal dan mendunia, pada artikel berikut kami akan membahas mengenai sosok ini lebih dalam, terutama berdasarkan perspektif kajian ilmu Islam. Bagaimana kajian fenomena Nyi Roro Kidul berdasarkan Islam ini? Inilah pembahasannya!
Dalam beberapa ayat lain dijelaskan bahwa insan merupakan mahluk yang derajatnya lebih mulia dibandingkan jin. Jin bahkan sempat diminta bersujud pada insan untuk menghormati kemuliaannya.[BACA : Misteri Hubungan Nyi Roro Kidul dan Soekarno]
Alloh SWT sudah menjelaskan dalam firmannya Surat Al-Imran, ayat 173 : “Cukuplah Tuhan menjadi Penolong kami dan Tuhan ialah sebaik-baik Pelindung.” Surat ini ialah pegangan bagi kita semua para umat muslim untuk selalu berlindung dan memohon proteksi pada Alloh semata. Jangan alasannya kesulitan hidup dan kesengsaraan dunia kita menjadi gelap mata dan menggadaikan aqidah kita, menyembah dan memuja selain pada Alloh, termasuk dengan memuja Nyi Roro Kidul untuk memperoleh kekayaan dengan jalan singkat.
Demikianlah pemaparan mengenai kajian Nyi Roro Kidul berdasarkan Islam. Dari pemaparan tersebut, semoga kita semua sanggup selalu tawakal dan berserah diri hanya pada Alloh. Nyi Roro Kidul dan sebangsanya sama jua menyerupai kita, mahluk yang tanpa daya. Semoga bermanfaat.
Nyi Roro Kidul Menurut Islam
Menurut perspektif Islam, keberadaan sosok menyerupai Nyi Roro Kidul bekerjsama sudah diterangkan secara terperinci dalam Al-Qur'an surat Al-Hijr ayat 27.Dan sesungguhnya Kami telah ciptakan insan (Adam) dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan kami telah ciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.Dari ayat tersebut sanggup kita ambil kesimpulan bahwa selain membuat manusia, Alloh juga membuat golongan jin dan membiarkan mereka untuk hidup di dunia meski dalam dimensi yang berbeda dengan kita. Jika dihubungkan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul, ayat tersebut menjelaskan bahwa Nyi Roro Kidul berdasarkan Islam dianggap sebagai perwujudan raja jin yang menghuni lautan.
Dalam beberapa ayat lain dijelaskan bahwa insan merupakan mahluk yang derajatnya lebih mulia dibandingkan jin. Jin bahkan sempat diminta bersujud pada insan untuk menghormati kemuliaannya.[BACA : Misteri Hubungan Nyi Roro Kidul dan Soekarno]
Pemujaan Jin Ratu Pantai Selatan
Nyi Roro Kidul berdasarkan Islam memang hanya dianggap sebagai raja jin penguasa pantai selatan yang derajatnya lebih rendah dibanding manusia. Akan tetapi, meski sudah banyak yang mengetahui perspektif ini, tetap saja ada beberapa umat insan yang menjelembabkan dirinya melalui pemujaan dan kemusyrikan. Mereka justru memuja mahluk yang derajatnya lebih rendah itu untuk mendapat proteksi dan kemudahan. Ritual pesugihan untuk mendapat kekayaan secara singkat tanpa harus bekerja keras dengan hanya meminta jin-jin kafir –termasuk Nyi Roro Kidul, banyak mereka lakukan. Ritual ini tentu ialah sebuah kesalahan besar.Alloh SWT sudah menjelaskan dalam firmannya Surat Al-Imran, ayat 173 : “Cukuplah Tuhan menjadi Penolong kami dan Tuhan ialah sebaik-baik Pelindung.” Surat ini ialah pegangan bagi kita semua para umat muslim untuk selalu berlindung dan memohon proteksi pada Alloh semata. Jangan alasannya kesulitan hidup dan kesengsaraan dunia kita menjadi gelap mata dan menggadaikan aqidah kita, menyembah dan memuja selain pada Alloh, termasuk dengan memuja Nyi Roro Kidul untuk memperoleh kekayaan dengan jalan singkat.
Demikianlah pemaparan mengenai kajian Nyi Roro Kidul berdasarkan Islam. Dari pemaparan tersebut, semoga kita semua sanggup selalu tawakal dan berserah diri hanya pada Alloh. Nyi Roro Kidul dan sebangsanya sama jua menyerupai kita, mahluk yang tanpa daya. Semoga bermanfaat.