Merah Delima Soekarno - Bagi sebagian besar masyarakat Kejawen, sosok presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dikenal sebagai sosok pemimpin yang mempunyai kewibawaan dan kesaktian yang tinggi. Banyak orang yang percaya bila Soekarno yaitu bukan menyerupai halnya insan biasa. Ia bahkan diyakini masih tetap hidup sampai kini dan akan mengambil kembali negeri yang dititipkannya kepada Soeharto.
Sejalan dengan kewibawaannya, kesaktian Soekarno juga nampaknya tak perlu diperdebatkan lagi. Beliau terbukti telah lolos dari banyak percobaan pembunuhan yang dilancarkan Belanda dan Jepang. Sedikitnya 23 kali percobaan pembunuhan yang ditujukan padanya, tak satupun yang berhasil menciptakan ia berpulang nama. Dalam satu kisah bahkan disebutkan bahwa suatu ketika tentara Jepang telah berhasil menembakan 3 timah panas sempurna di kepalanya dan menciptakan Soekarno tak bernyawa. Para tentara itu kemudian mengubur mayat Soekarno di tengah kebun karet dan pulang ke markasnya dengan penuh bahagia. Jepang merayakan keberhasilan itu namun sehabis seminggu, Soekarno diketahui telah berada di Uni Sovyet dan tengah melaksanakan lobi-lobi politik dengan banyak pemimpin dunia.
Pengakuan Sang Putra Fajar ini tentu tak serta merta dipercayai oleh semua orang. Menyadari begitu karismatiknya dan betapa saktinya beliau, tak sedikit orang yang kemudian menghubung-hubungkan semuanya itu dengan apa yang biasa ia kenakan, termasuk di antaranya pakaian khasnya, tongkat komando, peci hitam, kacamata, dan cincin kerikil merah delima yang selalu dikenakannya. Mereka percaya bila kesaktian dan kewibawaan Soekarno yaitu bersumber dari benda-benda bertuah yang dikenakannya itu.
Saat ini, banyak orang yang berusaha dan berlomba-lomba untuk mempunyai benda-benda yang dikenakan Soekarno pada masa kemudian untuk dijadikan ajimat atau untuk hanya sekedar dijadikan koleksi. Namun, benda-benda tersebut oleh keluarga Soekarno tidak pernah akan dijual. Semuanya tersimpan rapi di kediaman putri Sulung Soekarno, Megawati. Semuanya ada, terkecuali cincin mustika merah delima.
Seperti diketahui bahwa masyarakat kejawen percaya bila Nyi Roro Kidul dan Soekarno yaitu 2 dari 4 bersaudara. Nyi Roro Kidul meminjamkan cincin itu kepada Soekarno supaya Soekarno dapat menjadi raja di kerajaan insan Indonesia. Selama cincin itu tak di tangan Sang Ratu Pantai Selatan, kerajaan mistik maritim kidul diketahui banyak digempur oleh kerajaan-kerajaan ghaib disekitarnya. Oleh alasannya yaitu itu, dengan sangat terpaksa Nyi Roro Kidul mengambil mustika tersebut dari jemari Soekarno meskipun ia tahu bila kiprah adiknya dalam memimpin kerajaan insan belum usai.
Semenjak pengambilan cincin merah delima itu, Soekarno secara berangsur-angsur hilang kesaktiannya. Beliau pada kesudahannya dengan gampang dijatuhkan oleh lawan politiknya, Soeharto dengan kecerdikan kancil yang amat terstruktur dan sistematis.
Demikianlah pemaparan mengenai mustika merah delima Soekarno beserta kaitannya dengan kesaktian dan kewibawaan Putra Sang Fajar. Semoga kisah tersebut dapat menjadi perbaikan untuk kita semua. Amin.
Merah Delima Soekarno
Kewibawaan dan kesaktian Soekarno memang sudah terbukti dalam banyak hal. Semua bangsa di dunia mengenal Putra Sang Fajar sebagai pemimpin yang begitu kharismatik. Dengan pakaian khasnya, tongkat komando, peci hitam, kacamata, dan cincin kerikil merah delima yang selalu dikenakannya, ia telah menjadi pencetus bagi kemerdekaan banyak bangsa di Seantero Asia dan Afrika. Bukan itu saja, Sang Proklamator juga amat dicintai oleh rakyatnya bahkan sampai dikala ini.Sejalan dengan kewibawaannya, kesaktian Soekarno juga nampaknya tak perlu diperdebatkan lagi. Beliau terbukti telah lolos dari banyak percobaan pembunuhan yang dilancarkan Belanda dan Jepang. Sedikitnya 23 kali percobaan pembunuhan yang ditujukan padanya, tak satupun yang berhasil menciptakan ia berpulang nama. Dalam satu kisah bahkan disebutkan bahwa suatu ketika tentara Jepang telah berhasil menembakan 3 timah panas sempurna di kepalanya dan menciptakan Soekarno tak bernyawa. Para tentara itu kemudian mengubur mayat Soekarno di tengah kebun karet dan pulang ke markasnya dengan penuh bahagia. Jepang merayakan keberhasilan itu namun sehabis seminggu, Soekarno diketahui telah berada di Uni Sovyet dan tengah melaksanakan lobi-lobi politik dengan banyak pemimpin dunia.
Asal Usul Kesaktian Soekarno
Kesaktian dan kewibawaan Soekarno memang sampai kini masih menjadi misteri. Saat ia ditanya, ia hanya mengaku bahwa apa yang dimilikinya itu, semuanya yaitu karunia Alloh. Tak pernah ia menyebutkan sesuatu yang berkaitan dengan adanya jimat dan sebangsanya.Pengakuan Sang Putra Fajar ini tentu tak serta merta dipercayai oleh semua orang. Menyadari begitu karismatiknya dan betapa saktinya beliau, tak sedikit orang yang kemudian menghubung-hubungkan semuanya itu dengan apa yang biasa ia kenakan, termasuk di antaranya pakaian khasnya, tongkat komando, peci hitam, kacamata, dan cincin kerikil merah delima yang selalu dikenakannya. Mereka percaya bila kesaktian dan kewibawaan Soekarno yaitu bersumber dari benda-benda bertuah yang dikenakannya itu.
Saat ini, banyak orang yang berusaha dan berlomba-lomba untuk mempunyai benda-benda yang dikenakan Soekarno pada masa kemudian untuk dijadikan ajimat atau untuk hanya sekedar dijadikan koleksi. Namun, benda-benda tersebut oleh keluarga Soekarno tidak pernah akan dijual. Semuanya tersimpan rapi di kediaman putri Sulung Soekarno, Megawati. Semuanya ada, terkecuali cincin mustika merah delima.
Merah Delima Milik Nyi Roro Kidul
Misteri hilangnya mustika merah delima Soekarno memang bukan lagi dongeng gres yang harus dihebohkan. Cincin merah delima Soekarno diketahui memang telah hilang sejak tahun 1963, sempurna dikala lawatan ia ke Jogjakarta. Peristiwa hilangnya cincin merah delima Soekarno dikala itu diyakini terjadi alasannya yaitu pemiliknya sang bahwasanya yakni Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul mengambilnya secara ghaib.Seperti diketahui bahwa masyarakat kejawen percaya bila Nyi Roro Kidul dan Soekarno yaitu 2 dari 4 bersaudara. Nyi Roro Kidul meminjamkan cincin itu kepada Soekarno supaya Soekarno dapat menjadi raja di kerajaan insan Indonesia. Selama cincin itu tak di tangan Sang Ratu Pantai Selatan, kerajaan mistik maritim kidul diketahui banyak digempur oleh kerajaan-kerajaan ghaib disekitarnya. Oleh alasannya yaitu itu, dengan sangat terpaksa Nyi Roro Kidul mengambil mustika tersebut dari jemari Soekarno meskipun ia tahu bila kiprah adiknya dalam memimpin kerajaan insan belum usai.
Semenjak pengambilan cincin merah delima itu, Soekarno secara berangsur-angsur hilang kesaktiannya. Beliau pada kesudahannya dengan gampang dijatuhkan oleh lawan politiknya, Soeharto dengan kecerdikan kancil yang amat terstruktur dan sistematis.
Demikianlah pemaparan mengenai mustika merah delima Soekarno beserta kaitannya dengan kesaktian dan kewibawaan Putra Sang Fajar. Semoga kisah tersebut dapat menjadi perbaikan untuk kita semua. Amin.