Masroziq - Contoh Pidato Pendidikan Sosial (Singkat)
Manusia merupakan makhluk sosial, artinya insan tidak dapat hidup sendiri melainkan insan hidup niscaya membutuhkan insan lainnya, inilah yang disebut dengan insan ialah makhluk sosial. Hal ini dapat kita buktikan sendiri didalam kehidupan bermasyarakat, kita selalu saling membutuhkan dengan insan lain begitu pula sebaliknya.
Dalam kehidupan masyarakat jikalau insan tidak mau berinteraksi atau berkomunikasi dan saling membantu maka insan itu tidak akan dapat hidup secara sempurna, alasannya kita hidup niscaya membutuhkan orang lain. Nah pada kesempatan ini akan saya bahas mengenai pidato perihal pendidikan sosial supaya kita dapat tahu bagaimana etika bersosial didalam masyarakat dan lain sebagainaya.
Pada postingan kali ini saya akan membuatkan sebuah teks pidato singkat dengan tema tentang pendidikan sosial di masyarakat. Berikut ini Contoh Pidato Pendidikan Sosial (Singkat).
Contoh Pidato Pendidikan Sosial (Singkat)
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah wasyukru lillah ala ni'matillah
Allahumma sholi wasallim 'ala sayyidina wamaulana muhammadin
Wa'ala alihi washoh bihi ajmain.
Puja dan puji syukur wajib kita ucapkan kepada Tuhan yang telah memperlihatkan segala kenikmatan kepada kita. Yang kedua sholawat dan salam kita haturkan kepda baginda nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang berbahagia
Pada perjumpaan kali ini, saya akan berpidato dengan tema sosial.
Apakah kita hidup di dunia ini sendirian? Apakah dikala kita lahir ke dunia ini sendiri tanpa ada pemberian dari orang lain? jawabannya tentu tidak. Contoh ini harus kita jadikan dan kita renungkan betapa pentingnya pemberian dari orang lain, dari pertama lahir hingga kita mati dikurub itu butuh pemberian dari insan lain.
Kehidupan bersosial itu sangat dianjurkan dalam Islam, namun tentunya kehidupan sosial yang baik. Sesuai dengan firman Tuhan dalam surat Al Hujurat ayat 13.
يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّـهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ اللَّـهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya : Hai manusia, bergotong-royong kami membuat kau dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan kami jadikan kau berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling mengenal (hidup rukun damai). Sesungguhnya orang yang paling mulai di antara kau di sisi Tuhan ialah oranmg yang paling bertaqwa di antara kamu.
Dalam ayat tersebut telah terang diterangkan, bahwa Tuhan itu telah membuat insan dengan banyak golongan, mulai dari berbeda negara, berbeda bangsa, berbeda suku, berbeda warna kulit dan lain sebagainya supaya kita itu disuruh untuk saling ta'aruf bersosial.
Hadirin yang berbahagia
Lebih-lebih dalam masyarakat kita, masih dalam satu kampung yang masih sama sopan santun dan kebiasaan, kita harus saling bekerja sama, menjunjung nilai sosial dalam masyarakat yang tinggi, supaya terjalin kekerabatan dan kehidupan yang serasi dalam masyarakat. Kita harus berusaha semaksimal mungkin dalam berinteraksi dalam masyarakat, sebisa mungkin menaati peraturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Terus bagaimana perilaku referensi bersosial didalam masyarakat yang baik, kita dapat ambil referensi yang sederhana. Saat kita berjalan bertemu dengan tetangga kita menyapa, memberi senyum. Saat didalam masyarakat mengadakan kerja bakti, diusahakan kita mengikutinya selagi tidak ada program yang sangat penting bagi kita. Contoh bersosial dalam masyarakat yang anggun lainnya contohnya tidak membuat gaduh didalam masyarakat. Dan lain sebagainya.
Kecenderungan insan semakin bertambahnya umur, maka jiwa sosialnya akan semakin tumbuh, mengapa demikian? Karena semakin cerdik balig cukup akal kita akan tahu betapa pentingnya kita bermasyarakat.
Hadirin yang saya hormati
Selengkapnya :
Contoh Pidato Pendidikan Sosial (Singkat)
Demikianlah Contoh Pidato Pendidikan Sosial (Singkat), semoga bermanfaat.
Lihat Postingan Lain :