Menyayangi binatang merupakan salah satu perintah agama Islam, alasannya hewan merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan yang butuh kasih sayang dalam hidupnya. Nabi Muhammad SAW juga mencintai binatang.
Pada postingan kali ini, saya akan memperlihatkan contoh pidato Islami tentang menyayangi binatang. Contoh pidato mencintai hewan ini sangat elok dibacakan pada acara-acara ibarat program di sekolahan, program di alam, program keagamaan dan program lainnya. Berikut ini Teks Pidato Islami Keutamaan Menyayangi Binatang.
Teks Pidato Islami Keutamaan Menyayangi Binatang
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ للهِ الْبَدِيْعِ الْهَادِى إِلَى بَيَانِ مَهْيَعِ الرَّشَادِ. أَمَّا بَعْدُ.
Alhamdulillah puja dan puji syukur harus kita panjatkan kepada Tuhan Ta'ala alasannya atas kuasanya kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu dalam ruangan ini.
Sholawat dan salam, agar selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad SAW, tidak lupa kepada keluarganya, shabatnya, dan umat yang senantiasa mengikuti pedoman beliau.
Hadirin sekalian yang berbahagia
Izinkan saya untuk memberikan sedikit pidato ihwal keutamaan mencintai binatang.
Pernah tidak kita bertanya? mengapa kita harus mencintai binatang? nah jawabanyya ada pada pidato yang akan saya sampaikan ini.
Rasulullah bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ لَا يَرْحَمْ مَنْ فِي الْاَرْضِ لَا يَرْحَمْهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ
Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda, ”Barangsiapa tidak mencintai siapa (yang berada) di bumi maka tidak menyayanginya siapa (yang berada) di langit”.
Sesuai dengan hadits tersebut di atas, kita harus selalu mencintai makhluk hidu yang ada dibumi. nah pertanyaannya hewan itu makhluk hidup bukan? tentu makhluk hidup ciptaan Allah, maka kita diharuskan untuk menyayanginya.
Hadirin yang dirahmati Allah
Ada kisah sobat yang mencintai binatang, bolehkah saya bercerita sebentar?
Diceritakan pada zaman dahulu, ada seorang sobat nabi Muhammad berjulukan Umar bin Khattab, pada suatu hari ia sedang berjalan dan melihat anak kecil mempermainkan burung Pipit, dan di hati sobat Umar tidak tega, dan dibelilah burung Pipit tersebut dan kemudian dilepaskan dan dapat hidup bebas.
Singkatnya cerita, dikala sobat Umar meninggal dunia, ada seorang ulama bermimpi berjumpa dengan Umar bin Khattab, dan sang ulama tersebut bertanya kepada sobat Umar. "Bagaimana keadaan engkau sehabis meninggal, wahai Umar?"
Kemudian sobat Umar menjawab "Alhamdulillah disini telah mendapat daerah yang nyaman, alasannya dosaku diampuni oleh Allah, dan saya diberikan derajat yang tinggi oleh Allah"
Mendengar jawabany sobat Umar, ulama tersebut kaget, dan bertanya kembali. "Dengan amalan apakah engkau hingga mendapat sedemikian itu? apakah dengan keadilanmu, apakah dengan kemurahanmu?"
Kemudian sobat Umar menjawab. "Bukan alasannya itu semua, semua ini alasannya dulu saya pernah membebaskan seekor burung Pipit yang sedang dipermainkan oleh anak kecil"
Hadirin yang berbahagia
Itulah kisah sobat yang mencintai binatang, betapa mulianya orang yang mencintai hewan ibarat sobat Umar bin Khattab.
Semoga kita semua dapat menggandakan sikap terpuji dari sobat Umar dan kelak kita akan dimasukkan di surganya Tuhan SWT.
Selengkapnya :
Teks Pidato Islami Keutamaan Menyayangi Binatang
Demikianlah contoh Teks Pidato Islami Keutamaan Menyayangi Binatang, agar bermanfaat.
Lihat Pidato Lain :