Kerajaan Singosari ialah salah satu kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang sempat terekam dalam sejarah budaya bangsa kita. Kerajaan yang didirikan pada tahun 1222 M ini diperkirakan terletak di sebelah Timur Gunung Kawi, Malang – Jawa Timur. Beragam bukti dan peninggalan sejarah berdirinya kerajaan ini sebagian telah ditemukan, di antaranya ada yang berupa candi, prasasti, dan ada pula yang berupa arca atau patung. Nah, pada kesempatan kali ini, Blog akan membahas seputar beberapa peninggalan Kerajaan Singasari tersebut lengkap dengan klarifikasi dan gambar-gambarnya. Silakan disimak!
Berdasarkan pendapat para ahli, candi Jago didirikan pada masa pemerintahan Kertanegara. Candi ini didirikan sebagai bentuk perhormatan pada raja Wisnuwardhana (ayah Kertanegara) yang meninggal di tahun 1268.
Demikianlah pemaparan mengenai beberapa peninggalan Kerajaan Singosari mulai dari yang berbentuk candi, prasasti, sampai arca. Semoga dengan dilengkapi gambar-gambarnya, Anda semakin gampang memahami artikel ini.
Peninggalan Kerajaan Singasari
1. Candi Singosari
Peninggalan Kerajaan Singosari yang pertama ialah sebuah candi yang terletak di Kec, Singosari, Malang – Jawa Timur, tepatnya berada di lembah antara Gunung Arjuna dan Gunung Tengger. Candi yang dinamai Candi Singosari ini menurut goresan pena dalam Prasasti Gadjah Mada (1351 M) yang terdapat di halaman kompeksnya disebut merupakan daerah pendarmaan raja-raja Kerajaan Singosari.2. Candi Jago
Candi Jago ialah sebuah candi peninggalan Kerajaan Singosari yang terletak di Kec. Tumpang, Malang – Jawa Timur. Candi yang terbuat dari kerikil andesit yang disusun mirip teras punden berundak-undak ini dikenal punya keunikan. Keunikan tersebut terletak pada penggalan atas candi yang terpenggal dan hanya tersisa sebagian saja. Berdasarkan mitos yang berkembang, terpenggalnya atap candi ini disebabkan lantaran sambaran petir.Berdasarkan pendapat para ahli, candi Jago didirikan pada masa pemerintahan Kertanegara. Candi ini didirikan sebagai bentuk perhormatan pada raja Wisnuwardhana (ayah Kertanegara) yang meninggal di tahun 1268.
3. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan ialah sebuah candi berbentuk stupa yang terletak di Desa Toyomarto, Kec. Singosari, Malang – Jawa Timur (berada 5 km dari Candi Singosari). Pada masanya dulu, candi ini sering dipakai umat Budha sebagai daerah ibadah. Dibangun pada sekitar periode ke 14 M, candi peninggalan Singosari ini berada di bersahabat sebuah telaga lembap bening. Pemandangan sekitarnya yang indah menciptakan candi ini menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Malang.4. Candi Jawi
Candi peninggalan Kerajaan Singosari selanjutnya terletak di Desa Candi Wates, Kec. Prigen, Pasuruan - Jawa Timur. Candi yang berada sempurna di kaki Gunung Welirang ini pada masa silam dikenal sebagai daerah penyimpanan bubuk mendiang raja Singosari terakhir, Prabu Kertanegara. Beberapa relief pahatan juga ditemukan di dinding candi ini, hanya saja sebagian dari relief tersebut tak sanggup lagi terbaca lantaran sudah lapuk tergoda usia.5. Candi Kidal
Candi Kidal ialah candi peninggalan kerajaan Singosari yang terletak di Desa Rejokidal, Kec. Tumpang, Malang – Jawa Timur. Candi yang diperkirakan dibangun pada pertengahan periode ke 13 M ini merupakan wujud penghormatan untuk jasa besar Anusapati yang telah memerintah selama 20 tahun lamanya (1227 - 1248).6. Arca Dwarapala
Arca Drawapala ialah sebuah patung monster besar yang pada masa silam berfungsi sebagai menerangkan masuk atau patung selamat tiba ketika hendak memasuki wilayah Kotaraja. Akan tetapi, letak wilayah Kotaraja sampai ketika ini masih belum diketahui secara pasti.7. Prasasti Mula Malurung
Prasasti Mula Malurung ialah sebuah prasasti yang berupa lempengan-lempengan tembaga peninggalan Kerajaan Kediri, tepatnya dari masa pemerintahan Kertanegara tahun 1255. Prasasti ini terdiri dari 10 lempeng yang masing-masing menjelaskan perihal yang berbeda. Untuk lebih jelasnya mengenai isi dari prasasti Malurung ini, Anda sanggup berkunjung ke Wikipedia.8. Prasasti Manjusri
Prasasti Manjusri ialah sebuah manuskrip kuno yang dipahat pada penggalan belakang Arca Manjusri. Prasasti yang bertarikh 1343 ini pada mulanya ditemukan di sekitar reruntuhan Candi Jago, namun kini ia dipindahkan ke Museum Nasional, Jakarta. Prasasti Manjusri menjelaskan wacana penghormatan pada keluarga kerajaan dengan isi teks sebagai berikut:Dalam kerajaan yang dikuasai oleh Ibu Yang Mulia Rajapatni maka Adityawarman itu, yang berasal dari keluarganya, yang akil murni dan bertindak selaku menteri wreddaraja, telah mendirikan di pulau Jawa, di dalam Jinalayapura, sebuah candi yang ajaib- dengan cita-cita semoga sanggup membimbing ibunya, ayahnya dan sahabatnya ke kenikmatan Nirwana.
9. Prasasti Singosari
Prasasti Singosari merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Singosari yang ditemukan di Desa Singosari, Malang – Jawa Timur. Bertarikh tahun 1351 M, prasasti yang ditulis dalam Aksara Jawa ini kini disimpan di Museum Gajah. Maksud dari pembuatan prasasti ini diduga sebagai peringatan pembangunan sebuah candi pemakaman (caitya).10. Prasasti Wurare
Prasasti Wurare merupakan prasasti yang dibentuk untuk memperingati penobatan arca Mahaksobhya di sebuah daerah berjulukan Wurare. Manuskrip pada prasasti bertarikh 1289 M ini dipahatkan pada sebuah arca yang melambangkan penghormatan Raja Kertanegara.Demikianlah pemaparan mengenai beberapa peninggalan Kerajaan Singosari mulai dari yang berbentuk candi, prasasti, sampai arca. Semoga dengan dilengkapi gambar-gambarnya, Anda semakin gampang memahami artikel ini.